METODE POLAR

METODE POLAR

Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub) dalam matematikaadalah suatu sistem koordinat 2 dimensi di mana setiap titik pada. bidang ditentukan dengan  jarak dari suatu titik yang telah ditetapkandan suatu sudut dari suatu arah yang telah ditetapkan.
Titik yang telah ditetapkan (analog dengan titik origin dalam sistem koordinat artesius) disebut pole atau ''kutub'', dan ray atau ''sinar'' dari kutub pada arah yang telah ditetapkan disebut ''aksis polar'' (polar axis). Jarak dari suatu kutub disebut radial coordinate atau radius, dan sudutnya disebut angular coordinate, polar angle, atau azimuth.
Konsep sudut dan jari-jari sudah digunakan oleh manusia sejak zaman purba, paling tidak pada milenium pertama SM. Astronom dan astrolog  Yunani, Hipparchus, (120-190 SM) menciptakan tabel fungsi chord dengan menyatakan panjang chord bagi setiap sudut, dan adar ujukan mengenai penggunaan koordinat polar olehnya untuk menentukan posisi bintang-bintang. dalam karyanya On Spirals, Archimedes menyatakan Archimedean spiral, suatu fungsi yang jari-jarinya tergantung dari sudut. Namun, karya-karya Yunani tidak berkembang sampai ke suatu sistem koordinat sepenuhnya.
Dari abad ke-8 M dan seterusnya, para astronom mengembangkan metode untuk menghitung arah ke Mekkah (kiblat) dan jaraknya darisemua lokasi di bumi.

Sebuah grid polar dengan beberapa sudut yang diberi label dalam derajat.  Koordinat radial sering dilambangkan dengan r, dan koordinat angular dilambangkan dengan φ, θ, atau t. Koordinat angular ditetapkan sebagai φ oleh standar ISO 31-11.
udut dalam notasi polar biasanya dinyatakan dalam derajat  atau radian biasanya digunakan dalam navigasi, surveying, dan banyak bidang, sementara radian lebih umum dalam matematika dan fsika. Dalam banyak konteks, suatu koordinat angular positif berarti sudut φ diukur berlawanan dengan jarum jam dari aksis. dalam literatur matematika, aksis polar sering digambar horizontal dan mengarah ke kanan. konversi dari atau ke koordinat kartesius.
Sebuah diagram menggambarkan hubungan antara sistem koordinat kartesius dan polar

Komentar

Postingan Populer